PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI – sebagai anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melakukan panen perdana kedelai di demplot program Tumpangsari Tebu dan Kedelai (Bule) pada Jumat (28/10) di HGU Djatiroto Lumajang. Turut hadir Direktur Utama Holding, Mohammad Abdul Ghani, Direktur Produksi dan Pengembangan Holding, Mahmudi dan Direktur PTPN XI, R. Tulus Panduwidjaja serta sejumlah jajaran direksi.
Program Tumpangsari Bule merupakan pola tanam yang terintegrasi antara tebu dan kedelai bertujuan untuk meningkatkan daya guna lahan di perkebunan tebu dan menambah pendapatan perusahaan. Ke depannya Program Bule ini diharapkan dapat ditingkakan menjadi 35.000 ha yang mencakup lahan HGU PTPN Group seperti II, VII, IX, III, dan X.
Pada sistem tanam Bule ini, tanaman tebu akan semakin baik pertumbuhannya karena adanya bintil akar tanaman kedelai yang mengandung Rhyzobium, yang dapat menyuburkan lahan tebu dan dapat efisien dari sisi biaya produksi.
Program ini memiliki potensi yang besar, karena Indonesia masih melakukan import kedelai untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Dengan adanya program ini, maka diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi impor kedelai.