Pilih Laman

Learning & Development

Learning & Development

PTPN meyakini bahwa pengembangan kompetensi merupakan salah satu modal bagi tumbuh dan berkembangnya skala usaha, sekaligus meningkatkan daya saing. Oleh karena itu, PTPN menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan bagi seluruh karyawan secara berkala. Dalam penyelenggarakan pengembangan kompetensi, PTPN mendorong seluruh karyawan tanpa terkecuali, untuk mengembangkan kompetensi dan membantu pengembangan karir mereka. Pengembangan kompetensi dilakukan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kemampuan softskill maupun hardskill karyawan.

Selama akumulatif, selama tahun 2022, Perseroan telah menyelenggarakan pengembangan kompetensi sebanyak 150 kegiatan yang diikuti oleh 201.833 orang, dengan rata rata karyawan mendapatkan 34,99 jam pelatihan. Adapun biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan kompetensi pada tahun pelaporan tercatat sebesar Rp. 146,8 Miliar, naik dibandingkan tahun 2021, yang mencapai Rp 41,72 miliar.

PTPN juga memiliki sistem penilaian talenta kinerja yang dirancang untuk membantu karyawan menilai kinerja mereka dari target yang jelas dan terukur sesuai dengan sasaran organisasi dan KPI yang telah disepakati setiap individu. PTPN memiliki proses untuk mengidentifikasi karyawan dengan Competency Level Index (CLI) Online Assessment untuk menilai performa dan potensi hard & soft competencies, dan memberikan kesempatan penugasan dalam proyek-proyek yang memfasilitasi pengembangan mereka

PTPN juga memahami bahwa selain berinvestasi untuk mengembangkan kompetensi karyawan, amat penting juga untuk meningkatkan retensi karyawan dengan memberikan employee value proposition yang menyeluruh. PTPN secara rutin melaksanakan employee engagement survey atau survei dan kuesioner seputar kepuasan karyawan PTPN yang mencakup kepuasan terhadap kultur, lingkungan, arah perusahaan.